Griya-nipun Ferry Hendrayana

tempat berlindung dari panasnya hidup ini

Sound Error di Debian Squeeze

Sound di notebook terasa rada aneh karena tidak terdengar, mencoba untuk mengkonfigurasi sound volume tapi yang keluar justru error message :

Failed to start Volume Control: Failed to execute child process "gnome-volume-control" (No such file or directory)

Namun semua berjalan baik-baik saja ketika menggunakan headset. Setelah mencari-cari ternyata ada satu package yang harus diinstall yaitu gnome-media :

apt-get install gnome-media

Sound is working..!!!

Ulang Tahun

Ulang tahun menjadi sesuatu yang penting bagi sebagian orang, namun sebagiannya lagi menganggap ulang tahun bukanlah sesuatu yang penting (seperti penulis, hehehe).

Ada salah satu kejadian yang cukup menggelikan mengenai ulang tahun, ketika kami teman sekantor mau mengadakan kejutan buat salah satu teman kantor yang ulang tahun hari ini. Ternyata salah satu teman lagi (yang ikut membahas ulang tahun) juga ulang tahun..!!!!! Dan itu harusnya kemaren….kenapa tidak ada yang mengetahuinya.??? Seketika teman-teman yang lain melihatku…

Ha.. beneran…?? kenapa kamu nggak tahu…
maaf, aku nggak tahu…karena aku g pernah merayakan ulang tahun… 😀

Dari kecil sampai sekarang, saya memang tidak pernah merayakan ulang tahun. Bukan karena apa-apa, tapi memang ulang tahun bukan merupakan budaya kami. Saya baru mengenal istilah ulang tahun ketika SMA, itupun bukan ulang tahun saya tapi ulang tahun teman sekelas. Waktu itu dia membelikan makan teman-teman sekelas pada waktu hari ulang tahunnya, wow.. enaknya makan gratis… yummy..!!!!!

Tiket

Geram, kesal…entah apalah itu, setelah membaca berita tentang penjualan tiket sepakbola SEA GAMES 2011 di Jakarta yang membuat beberapa supporter kurang puas (lagi…). Sempat heran, karena ini bukan pertama kalinya terjadi. Dulu AFF juga mengalami kejadian yang sama, saya kira masalah yang sama tidak akan terjadi kembali. Seharusnya kita dapat belajar dari pengalaman sebelumnya.

Saya sendiri pernah berniat untuk mengantri tiket di Senayan waktu AFF, karena di tiket online tak didapat. Tapi begitu melihat antrian yang begitu panjang, suasana yang sudah begitu padat, waktu yang sudah menjelang sore akhirnya aku membatalkan niatan itu.

Banyak saya jumpai calo-calo tiket yang berkeliaran di sekitar stadion

Mas nyari tiket ya ?
iya pak…. tapi antriannya panjang banget…
beli di saya aja mas….
hem…..
bentar lagi loketnya juga udah tutup, g bakalan dapat tiket….
berapa emangnya ?
cuman… ******
hah.. mahal amat mpe 3x lipat
iya mas… banyak yang nyari…

Terus terang saya rada malas untuk membeli tiket dari calo. Ada beberapa alasan untuk tidak membeli tiket dari calo

  1. Harga tiket jauh melebihi harga asli.
  2. Secara tidak langsung mendukung sistem percaloan.
  3. Hilangnya kesabaran, karena tidak antri.. 😀
  4. Tidak semua yang dijual calo adalah tiket asli.

Ada satu hal yang mengganjal menurut saya, karena saya belum pernah membeli tiket pertandingan sebelumnya. Ternyata tiket yang dibeli hanya berupa kwitansi saja, dan mereka harus menukarnya dengan tiket asli pada hari H pertandingan. Saya belum tahu kenapa kok tidak langsung diberikan tiket asli, apa tiketnya belum jadi ? atau tiket yang ready sudah habis ?

Sedikit membandingkan dengan pengalaman saya ketika mencari tiket untuk Moto GP. Seperti biasanya, saya mencari tiket online terlebih dahulu. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk melakukan proses transaksi pembelian tiket online, sangat mudah bukan? Tidak perlu panas-panasan, antri panjang lebar, dorong-dorongan dll. Tiket tersebut tinggal di print, bahkan tidak berwarna pun bisa, karena yang dibutuhkan adalah barcode tiket saja. Sehingga tidak perlu antri lagi untuk menukarkan tiket.

Dalam perjalanan menuju sirkuit, saya masih menemukan loket-loket tempat pembelian tiket. Ketika berada di sirkuit masih dijumpai juga calo-calo yang menawarkan tiket, walaupun tak seberapa.

Mungkin karena Moto GP adalah even international yang menyita perhatian dunia, sehingga benar-benar dilakukan secara professional. Namun SEA GAMES juga merupakan even internasional yang seharusnya dilakukan dengan professional juga.

Semoga kita dapat belajar banyak, sehingga kedepannya semakin lebih baik.

Lukisan Awan

Dari lukisan awan

Saya selalu mengagumi lukisa awan, seperti lukisan diatas.

Pas-Pasan

Menyalin dari percakapan anak kecil,

Hai…besok kalau udah gede, kamu pengen hidup kayak gimana ?
Aku pengen hidup yang kaya, mewah…
trus…
punya rumah gede, mobil bagus..kalo kamu ?
ehm.. kalo aku kepengen hidup pas-pasan…
hah..??? hidup pas-pasan..g salah…
yups bener hidup pas-pasan….
kenapa emangnya…??
pas pengen rumah..bisa beli rumah yang gede…
trus….
pas pengen beli mobil…pas bisa beli mobil yang bagus..
sama aja donk….

Hoi…kalian berdua, jangan bermain aja..ayo makan dulu, ibu sudah menyiapkan makanan yang lezat buat kalian.

lha ini juga gaya hidup pas-pasan..
kenapa emangnya…
pas lapar, sudah ada yang makanan yang siap dimakan…
yee… terserahlah, yang penting sekarang ayo makan…!!!!!

Debian Squeeze di Thinkpad Edge

Sudah lama sekali saya tidak berbagi tutorial di blog ini. Mumpung ada kesempatan, saya akan berbagi sedikit tutorial tentang sesuatu yang saya senangi dan kagumi.

Dari Debian

Linux….well, linux adalah OS pertama yang paling saya benci, nanti saya ceritakan kenapa saya begitu membencinya. Karena saking bencinya, saya bertekad untuk membuktikan betapa jeleknya linux. Namun setelah menginstall linux, saya semakin penasaran…penasaran…penasaran dan akhirnya memutuskan untuk memakai Linux setiap hari.

Cukup untuk cerita ngalor-ngidulnya, yang Insya ALLAH akan saya ceritakan di laen kesempatan.

Bermula ketika berniat menginstall ulang notebook yang sebelumnya berbaju Ubuntu berganti baju kembali ke Debian, karena debian baru saja merilis Debian Squeeze stable version. Notebook saya adalah Thinkpad Edge 14. Proses install berjalan seperti biasanya, hanya terdapat error pada waktu scanning network. Ternyata wireless bawaan Thinkpad tidak dapat berjalan dengan baik, dan memerlukan firmware non free. Karena Debian adalah OS yang totally free, maka untuk firmware yang non-free harus diinstall sendiri.

Untuk yang mengalami masalah yang sama bisa mengikuti langkah-langkah berikut :

Download beberapa package yang dibutuhkan beserta dependency nya :
firmware-iwlwifi (non-free)
wireless-tool
libgnome-bluetooth7
libnm-util1
libnm-glib2
libnm-glib-vpn1
network-manager
network-manager-gnome

Install berdasarkan urutan diatas, karena package diatas saling mempunyai dependency yang berurutan. Tentu untuk proses ini bisa dijalankan dengan offline, karena wifi nya belum bisa bekerja sehingga harus mendownload satu per satu dan menginstallnya secara berurutan. Untuk yang sudah bisa menggunakan jaringan kabel, proses installasi akan berjalan lebih mudah.

Setelah proses installasi selesai, wifi dapat dinyalakan dengan menggunakan perintah :

ifconfig wlan0 up

Setelah itu silakan konfigurasi wifi anda, bisa menggunakan terminal atau menggunakan GUI melalui network manager yang telah diinstall tadi.

Have a nice working with debian…!!!!!

9 Bulan

Yups, 9 bulan sudah Saya meninggalkan tanah air tercinta untuk sekedar membawa dhengkul ini ke negara tetangga (baca Bhondo Dhengkul, artikel sebelum ini red). 9 bulan yang saya kira akan sangat lama, akhirnya terlewati sudah. Banyak pengalaman lucu, senang, sedih dll tumplek blek jadi satu selama 9 bulan ini.

Hal pertama yang mau Saya ceritakan adalah pengalaman lucu, karena Saya lebih suka sesuatu yang lucu. Bahkan ketika mengalami kesedihan, Saya selalu menganggapnya sebagai kelucuan karena dengan itu Kita akan mudah melaluinya. Jadi tidak ada kesedihan lagi, yang ada cuman kelucuan, kegembiraan dan lain sebagainya.

Berawal ketika mudik lebaran, Saya memutuskan untuk mudik menggunakan maskapai penerbangan yang mengklaim dirinya termurah. Perjalanan mudik sudah diawali semalam sebelum penerbangan, karena pada waktu itu pikiran ini sudah berada di rumah. Sehabis sahur, Saya sudah siap untuk melakukan mudik yang pertama kalinya dari negeri tetangga.

Selama perjalanan mudik, saya sempat kaget karena sepanjang jalan yang dilewati bus tidak ada kepadatan lalu lintas. Hal sebaliknya ditemukan di Indonesia, dimana ketika beberapa hari menjelang Lebaran, arus kendaraan selalu padat.

1 jam perjalanan akhirnya menginjakan kaki di bandara internasional. Karena salah memperhitungkan waktu perjalanan, Saya tiba terlalu awal

jam berapa ini ?
jam 11
wa..masih lama banget
iya flightnya jam 7 sore
mendinglah daripada telat

Ya kawan, saya harus menunggu hampir setengah hari untuk terbang ke tanah air tercinta. Tidak ada yang bisa diperbuat selain menunggu. Setelah bosan menunggu lama, akhirnya saya memutuskan untuk berjalan-jalan mencari sesuatu oleh-oleh di bandara ini. Kata temen kantor, barang di bandara lebih murah daripada harga dipasaran karena tidak terkena pajak alias tax free.

Setelah Berjalan mengelilingi bandara internasional yang tidak begitu luas ini, saya tidak menemukan barang yang katanya lebih murah tadi. Karena barang di bandara ternyata lebih mahal dari yang ada dipasaran, sesuai dengan perkiraanku.

Waktu berjalan melambat, akhirnya sampailah saat harus check-in. Ini yang aku suka karena sebentar lagi akan berangkat. Setelah check-in saatnya untuk masuk ke ruang tunggu. Diruang tunggu ini saya baru melihat ramainya penumpang yang menunggu pesawat. Karena di bandara internasional, banyak macam bahasa yang saya dengar,

hi…how is your holiday ?
nice….where do you want to go?
i want to go to BALI….i’m so excited…
so do i…i’ve heard BALI is nice…
BALI here i come….

Ya Bali kawan….aku mendengar kata BALI…!!!!!!!!, rasanya sudah semakin dekat aku ke tanah air tercinta.

*tiba-tiba ada yang mencolek punggung ini…..
mas, nyuwun sewu…..
inggih pak…*masih kaget
pesawat nang bali, budale jam piro mas ?
jam 05.40 *menunjuk ke papan pengumuman
lek pesawat nang singapura ?
Jam 06.30 pak
lek pesawat ng suroboyo, budale jam piro mas ?
jam 07.00 pak, badhe ten suroboyo nopo pak?
mboten mas…heheheheh
ajenge ten pundhi pak..???
mboten ten pundhi-pundhi mas…
lha terus kok sampeyan takon jadwal pesawat ?
kulo mung badhe manjer layangan mas, hehehehhe

Semakin terbawa suasana, mendengarkan orang berbicara mengunakan bahasa jawa….Surabaya sudah terasa begitu dekat kawan..!!!!!

mas-mas bangun..!!!!
owhh… iya mas…*bangun dan terkejut
pesawat ke Surabaya mau berangkat…
iya mas terima kasih… *tergesa-gesa mengambil tas untuk berangkat…

Saat memasuki pesawat pun tiba. Begitu masuk ke dalam pesawat suasana menjadi lebih ramai….

pak.. ojo lungguh nang kono
lha lapo buk ???
g enak ng kono, lungguh ng kene ae….
yo wis aku tak lungguh kene ae….

Begitu orang tadi mau duduk di kursi tersebut tiba-tiba…

lho pak…aku arep lungguh kono…
lha ki onok bojoku ng kene mas…
wa.. g ngerti aku pak, pokoke aku lungguh kono..
g iso pak…aku lungguh kono…
aku..
aku…
aku…

Pesawat saat itu lebih terasa seperti bus, karena pada berebut kursi. Saya dengan tenang melihatnya, karena saya sudah memesan nomor kursi saat melakukan pemesanan online. Mata ini langsung terbuka lebar, ternyata tempat duduk yang diperebutkan oleh kedua orang tadi adalah tempat duduk yang aku pesan 11A. Sementara proses perebutan kursi masih berjalan dengan seru-serunya, aku memilih tempat duduk yang kosong

*)ah.. ketimbang melu rame-rameni
enakan lungguh ng kene….
sing waras, ngalahhhh…..

maaf mas…ini tempat duduk saya..*sambil menunjukan tiket…
owhh iya mas, maaf ya… *berdiri dan kebingungan karena tidak ada tempat duduk yang kosong

ahhh… terpaksa harus mengikuti turnamen perebutan kursi……

*Sedang mengikuti perebutan kursi yang sedang seru-serunya….

Bondho Dhengkul

mas..mas.. bangun mas, udah sampai…
ya..ya….eits ini dimana nee….??
di KL….
lho saya kan mau turun di Surabaya…..
lha Surabaya harusnya tadi dah turun mas….
wa.. gimana see pilotnya….pilotnya ngantuk ya.. ko bisa nyasar kesini…
mas..mas.. yang ngantuk itu mas nya…bukan pilotnya
yaudah gpp.. kalo gitu anterin balik ke surabaya…
lha harus beli tiket dulu mas……
g bisa langsung ya…???
g bisa mas.. mas harus beli tiket dulu….

*)lihat dompet, ini dompet apa padang pasir ya….kering kerontan.. 😀

yaudah deh…aku mau menikmati liburan dulu….*)alasan….

Dan sampailah di sebuah negara yang belum pernah aku kunjungi, mencari petualangan baru. Hanya bermodalkan nekat alias “Bondho Dhengkul” sama seperti cerita-cerita sebelumnya.

Dari dhengkulmu

halo….
halo pak lik…
nang endi awakmu lee ??
waduh pak lik kulo kesasar…
yoopo le le.. numpak motor miber ko iso kesasar ???
lha nggih niku pak lik….kulo nguantuk terus keturon…
ealah…yo wis saiki ng endi awakmu.??, wis podo ngenteni ng suroboyo iki…
kulo mboten ngertos pak lik…
ealah.. wocoen tulisan ng sebelahmu kuwi….
owwhh…tulisane Welcome to KL pak lik…
adohe lee..lee.. pilote keturon tah ko sampek nyasar….
lha niku pak lik, salahe kulo mboten ngawasi pilot’e….
owwhh yo wis lah….
kulo njaluk sangune pak lik….hehehheh
wis gedhe ko jek njaluk sangu.. ngolek dewe kono….
kulo mung bondho dhengkul niki pak lik…
yo ngolek ng kono lah….mengko lek wis cukup baru muleh….

*)versi bahasa indonesia

halo….
halo paman…
dimana kamu sekarang ??
waduh paman aku tersesat…
gimana toh.. naik pesawat ko bisa tersesat ???
lha ya itu paman….aku nguantuk terus ketiduran…
ealah…yaudah dimana kamu sekarang.??, udah ditungguin nih di surabaya…
saya tidak tahu paman…
ealah.. baca tulisan disampingmu itu….
owwhh…tulisannya Welcome to KL paman…
jauhnya… pilotnya ketiduran tah, ko bisa mpe tersesat….
lha ya itu paman, saya tidak memperhatikan pilotnya tadi….
owwhh ya sudahlah kalo begitu….
aku minta uang saku paman….hehehheh
udah besar ko masih minta uang saku… cari sendiri sana….
saya cuman bondho dhengkul (bermodalkan nekat) paman…
ya cari disitu dulu….nanti kalo udah cukup baru pulang….

Dan dhengkul inilah yang membawaku terus melangkah…..

Wedhus..

Dhus.. wedhus.. diwenehi iwak bakar ko g gelem..
Sombong koen…

(versi bahasa indonesia )
Mbing.. kambing dikasih ikan bakar ko malah g mau..
Dasar sombong…

Dan kambing itu pun mulai berpaling muka (kembali). Seketika itu pula, datanglah seekor kucing…

Hai kambing, bolehkah aku memakan ikan bakar itu…
makan saja…(merebahkan badannya)

Dalam beberapa detik saja, ikan itu sudah masuk ke dalam perut kucing itu.

Terima kasih kambing…
iya…
btw ikannya enak banget, ko kamu g mau ???
hem.. bagiku seutas rumput jauh lebih enak..
rumput…??
iya seutas rumput.. tanpa di goreng, dibakar…atau dikasih bumbu yg lain…
bahkan setelah rumput itu diinjak-injak…dipake maen bola…???
iya…..
tidakkah kamu ingin sesekali mencoba menikmati ikan..??
terima kasih, aku tidak serakus itu..
oke lah kalo begitu…

Tanpa sepatah kata lagi, kucing itu pergi menghilang. Si kambing yang sendirian akhirnya tertidur.

hei.. kambing.. bangun…
ada apa kucing…??? ikannya sudah habis, kamu g bisa makan lagi…
aku kesini bukan mencari ikan…
terus…
aku membawakan kamu rumput….
wua.. terima kasih banyak….

Dengan lahap kambing itu memakan rumput yang dibawakan kucing. Si kucing yang kecapekan setelah membawakan rumput, akhirnya hanya menelan ludah. Dan rasa lapar itu semakin menjadi-jadi saat melihat kambing tersebut dengan lahap memakan rumput.

kayaknya enak nee rumputnya.. nyoba ah…..

bueh..bueh.. rumputnya g enak banget (memuntahkan rumput)…
hah.. kamu makan rumput yang disebalah kiriku itu…
iya.. rasanya g enak banget…(sambil memuntahkan rumput tersebut)
hahhahahhaha.. ya benar saja….
kenapa emangnya…??
yang kamu makan itu rumput sintesis bukan rumput beneran…hahahhahahhahah

Sharing Koneksi Internet di Ubuntu Maverick

Setelah melihat dan menimbang-nimbang akhirnya memutuskan untuk membeli salah satu laptop yang mempunyai “trademark” kuat dan bandel, Thinkpad…walaupun ada beberapa review yang mengatakan tidak sebagus waktu di build IBM, namun tidak mengurungkan niatku. Sudah terlanjur cinta dengan trackpoint khas ala Thinkpad.

cukup untuk sesi pamernya, hehehehe
sekarang waktunya membagi tutorial

Setelah sukses menginstall ubuntu maverick pada laptop, diperlukan koneksi internet untuk menginstall beberapa paket yang diperlukan. Dan disinilah permasalahannya, laptop belum terinstall dengan modem..so..???

all i need is an internet connection, please…

Melihat laptop lama ( sudah menjadi laptop tiri ) yang sudah terkoneksi dengan modem, akhirnya muncul ide untuk sharing koneksi internet dari thinkpad ke laptop lama, bagaimana caranya.?? check this out, guys…

Pada laptop lama diinstall paket dnsmasq-base, berikut caranya

apt-get install dnsmasq-base

Setelah itu, masih pada laptop lama klik pada icon wireless pada pojok kanan atas, dan pilih “Create New Wireless Network”, masukan nama koneksi dan password. Kemudian klik OK.

Dan koneksi server sudah terbuat, sekarang ke thinkpad, lakukan koneksi ke wireless yang telah dibuat tadi.

connection established

hope you enjoy it..