Griya-nipun Ferry Hendrayana

tempat berlindung dari panasnya hidup ini

Konfigurasi Samba Server Pada Debian

Sudah lama tidak nge-post di blog ni, ya daripada kosong aku isi aja walau hanya dengan mini-howto (he he…), yang penting ada yang baru lah, biar tidak monoton…

Berikut adalah konfigurasi tentang samba server di debian etch, terdapat banyak package debian yang digunakan untuk samba, tapi untuk toturial kali ini hanya akan membahas tentang package samba dan samba-client

Installasi Samba

    #apt-get install samba samba-client

akan muncul beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan konfigurasi samba seperti workgroup dan dhcp server, jawab sesuai dengan jaringan anda.

Menyiapkan User dan Directory
Kita sediakan user dan directory yang akan digunakan untuk directory sharing dan otentikasi, Untuk membuat directory baru menggunakan perintah

    #mkdir share

Untuk membuat user baru sekaligus membuat passwordnya menggunakan perintah

    #useradd lala
    #smbpasswd -a lala

Menkonfigurasi File Konfigurasi Samba
File utama konfigurasi samba terletak pada /etc/samba/smb.conf. Konfigurasi file sharing Anda dengan menambahkan :

    #vim /etc/samba/smb.conf[SHARE]
    path=/home/vanfier/share
    browseable=yes
    writeable=yes
    valid users=lala

Test Konfigurasi
Untuk pengecekan Samba bisa menggunakan perintah berikut :

    # testparm
    Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
    Processing section “[homes]”
    Processing section “[SHARE]”
    Processing section “[printers]”
    Processing section “[print$]”
    Loaded services file OK.
    Server role: ROLE_STANDALONE
    Press enter to see a dump of your service definitions

Bila output Anda sama dengan diatas, maka konfigurasi Anda tidak terdapat error

Sekarang restart samba untuk mendapatkan effect konfigurasi yang telah anda buat

    #/etc/init.d/samba restart

Untuk mengetahui lebih banyak tentang option konfigurasi samba, bisa dilihat dengan mengetikan

    #man samba

Testing Samba
Untuk testing samba, dapat dilakukan pada terminal debian dengan menggunakan perintah berikut :

    #smbclient -L //debianserver -U username

Untuk di windows bisa menggunakan perintah run

Semoga Bermanfaat. Suwun (Terima Kasih)

16 responses to “Konfigurasi Samba Server Pada Debian

  1. ujang April 9, 2008 pukul 2:28 pm

    minta alamat emailnya donk!!!

  2. novi November 12, 2008 pukul 10:38 am

    Q g ngerti sama sekali?………..

  3. noval November 15, 2008 pukul 9:49 am

    dah lama ndak utak-atik file smb.conf …

    dulu mah makanan sehari-hari … sekarang lupa semua …

  4. spongedam Desember 10, 2008 pukul 12:41 pm

    eto… binun nih
    emang samba ga ada instal soft aja?

    g ngerti……………….>_<

  5. Ferry Hendrayana Desember 10, 2008 pukul 12:47 pm

    @novi
    g ngerti yang mananya.??

    @spongedam
    Untuk cara yang diterangkan diatas adalah cara menginstall dan cara mengkonfigurasinya… tapi kalo mo nginstall ya.. tinggal diinstall aja..tapi kadang2 harus dikonfigurasi dulu baru bisa dijalankan sambanya..

  6. siska Januari 29, 2009 pukul 9:45 am

    aduhhh………….aku juga kurang ngerti nchhhhh……………….

  7. adi Mei 6, 2010 pukul 3:59 pm

    pake Suse Juga Hampir sama ya ??

  8. Essenway Juni 17, 2010 pukul 2:16 pm

    Helppp …
    boss .. kq saya download samba yg keluar malah winrar gtu ya?
    bkn instalan .. itu diapain ya?

  9. yoga Januari 16, 2012 pukul 12:44 pm

    MAKASIH ATAS INFONYA…
    WASSALAMU’ALAIKUM.

  10. yupikoo Januari 29, 2012 pukul 10:08 am

    Samba itu adalah aplikasi di linux untuk menghubungkan komputer linux dengan komputer windows

  11. Aditya Januari 29, 2012 pukul 6:23 pm

    praktek gituan pusing ngapalin nya….:D

  12. Sifa Maret 14, 2012 pukul 9:15 am

    apt-get install samba samba-client, atau apt-get install sambal smbcleint yang bener

  13. rotyyu April 24, 2012 pukul 4:55 pm

    Kalau misalnya mau membuat share tanpa username dan password gmn caranya gan?

Tinggalkan komentar